Apa itu Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)?
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) merupakan gabungan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis sistem komputer dan sistem pakar mengenai cara menciptakan sebuah mesin yang memiliki kecerdasan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan umum di dunia nyata, dengan mengikuti cara berpikir dan berperilaku seperti manusia.
Gambar 1. Filosofi AI (venturebeat.com) |
Apa tujuan dari Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)?
Ada dua tujuan yang ingin dicapai dari AI, yakni:
1. Menciptakan Sistem Pakar, berarti agar dapat menciptakan suatu sistem yang dapat berperilaku cerdas, serta dapat mempelajari, mendemonstrasikan, menjelaskan, dan memberi saran layaknya seorang pakar kepada penggunanya.
2. Mengimplementasikan Kecerdasan Manusia dalam Sebuah Mesin. Hal ini berarti menciptakan suatu sistem yang dapat mengerti, berpikir, belajar, dan bertindak seperti manusia.
1. Menciptakan Sistem Pakar, berarti agar dapat menciptakan suatu sistem yang dapat berperilaku cerdas, serta dapat mempelajari, mendemonstrasikan, menjelaskan, dan memberi saran layaknya seorang pakar kepada penggunanya.
2. Mengimplementasikan Kecerdasan Manusia dalam Sebuah Mesin. Hal ini berarti menciptakan suatu sistem yang dapat mengerti, berpikir, belajar, dan bertindak seperti manusia.
Gambar 2. Ruang Lingkup Bidang Ilmu yang Berkontribusi dalam AI (tutorialspoint.com) |
AI vs Program Konvensional
Tabel 1. Perbedaan antara AI dan Pemrograman Konvensional (Dahria, 2008).
Dimensi
|
AI
|
Pemrograman
Konvesional
|
Pemrosesan
|
Pengetahuan diperoleh dari mekanisme
pemrosesan
|
Digabung dalam satu program sekuensial
|
Eksekusi
|
Eksekusi dilakukan secara huristik dan
logis
|
Secara Algoritma(step-by-step)
|
Sifat Input
|
Bisa tidak lengkap
|
Harus lengkap
|
Manipulasi
|
Efektif pada basis pengetahuan yang besar
|
Efektif pada database yang besar
|
Keterangan (Penjelasan)
|
Disediakan
|
Biasanya tidak disediakan
|
Fokus
|
Pengetahuan
|
Data dan Informasi
|
Struktur
|
Kontrol dipisahkan dari pengetahuan
|
Kontrol terintegrasi dengan informasi (data)
|
Sifat Output
|
Kualitatif
|
Kuantitatif
|
Perubahan
|
Perubahan pada kaidah dapat dilakukan
dengan kaidah yang sedikit
|
Pada program merepotkan
|
Kemampuan Menalar
|
Ya
|
Tidak
|
Contoh AI
Dilansir dari website forbes.com, terdapat 5 contoh mesin AI yang cukup populer:1. Siri, yaitu sebuah Personal Digital Assistent (PDA) dari Apple.Inc, yang dapat berinteraksi dengan user melalui suara yang dapat diterima manusia berdasarkan kehidupan sehari-hari. Siri membantu user untuk menemukan berbagai informasi, mengarahkan user, menambahkan event-event milik user dalam kalendar, mengirimkan pesan, dan sebagainya. Siri menggunakan teknologi machine learning untuk memprediksi dan mengerti bahasa alami manusia.
2. Alexa, yaitu sebuah komputer yang dapat berkomunikasi dengan user untuk membantu user menjelajahi web dalam mendapatkan informasi, berbelanja, menjadwalkan janji temu, mengatur alarm dan berbagai hal lainnya.
3. Tesla, yaitu sebuah mobil yang dapat mengemudi otomatis berdasarkan kebutuhan user, serta mengadaptasikan keadaan di dalam mobil dengan keadaan di sekitar secara otomatis, misalnya kondisi pencahayaan lampu yang berada di dalam mobil, ataupun pengaturan suhu.
4. Netflix, yaitu sebuah mesin yang menyediakan teknologi prediksi yang sangat akurat mengenai reaksi user terhadap film. Terdapat miliyaran rekaman film, namun Netlix dapat menyarankan film yang user sukai berdasarkan reaksi dan pilihan film sebelumnya.
5. Boxever, yaitu sebuah mesin yang dapat merekam pengalaman user dalam industri perjalanan dan memberikan 'momen mikro', atau pengalaman yang menyenangkan user sepanjang perjalanan. Mirip seperti Netflix, mesin ini dapat merekomendasikan perjalanan terbaik yang tujuannya untuk menarik user.
Gambar 3. Ilustrasi Netflix. |
Belum ada tanggapan untuk "Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)"
Posting Komentar